Tidak hanya menyangkut kesehatan jasmani saja, siswa juga harus sehat jiwanya. Atau, kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat penting diperhatikan.
Untuk itulah upaya peningkatan
kesehatan jiwa di sekolah juga terintegrasi dalam manajemen di usaha kesehatan
sekolah (UKS) melalui pendidikan kesehatan jiwa.
Adapun tujuannya agar peserta
didik atau siswa mampu menghadapi tantangan hidup dan memiliki daya tangkal
terhadap pengaruh buruk dari luar.
Selain ditujukan bagi siswa,
pendidikan kesehatan jiwa juga ditujukan kepada pendidik dan tenaga
kependidikan. Tentu agar pendidik dan tenaga kependidikan mampu memahami
perkembangan jiwa siswa sesuai kelompok usia anak yang dikaitkan dengan
perkembangan fisik.
Terkait hal itu, maka satuan
pendidikan hendaknya memberikan layanan kesehatan jiwa di sekolah. Melansir
laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Kamis (30/6/2022), jenis pelayanan
kesehatan jiwa yang dapat diberikan sekolah yakni:
1. Peningkatan kesehatan jiwa
(promotif) Informasi mengenai pentingnya kesehatan jiwa harus terus menerus
disebarluaskan agar warga sekolah khususnya peserta didik dengan sadar berupaya
meningkatkan kesehatan jiwa. Kegiatan yang mendorong peningkatan kesehatan jiwa
antara lain penyuluhan kesehatan termasuk penyuluhan masalah emosi, perilaku,
dan latihan keterampilan sosial.
2. Upaya pencegahan (preventif)
Adapun deteksi dini juga tidak kalah penting dilakukan kepada seluruh peserta
didik dengan cepat dan bersifat massal. Dengan melakukan deteksi dini kondisi
kejiwaan peserta didik, maka pihak sekolah dapat menentukan treatment apa yang
hendak diberikan sesuai kondisi psikis peserta didik.
3. Pemulihan masalah kesehatan
jiwa Sedangkan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan jiwa peserta
didik, maka satuan pendidikan dapat memberikan Intervensi dini. Yakni berupa
psikoedukasi dan konseling oleh guru dan konselor sebaya serta pembinaan dan
konseling kepada keluarga. Jika terjadi permasalahan yang tidak dapat ditangani
di sekolah, maka peserta didik dapat dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.